Profil Stephen Lang, Pemeran Kolonel Miles Quaritch di Avatar 2: The Way of Water (2024)

Liputan6.com, Jakarta Stephen Lang merupaka aktor kawakan Hollywood yang kembali memukau penonton dengan perannya sebagai Kolonel Miles Quaritch dalam "Avatar 2: The Way of Water". Dikenal dengan karakternya yang kuat dan tegas, Lang membawa dimensi baru pada Quaritch, yang kini memiliki misi yang lebih menantang di dunia Pandora.

Pengalaman dan bakat akting Lang menjadikan karakter ini salah satu antagonis yang paling menonjol dalam sejarah perfilman. Dalam "Avatar 2: The Way of Water", Kolonel Quaritch dihidupkan kembali dengan kekuatan dan tekad yang lebih besar. Stephen Lang berhasil menghidupkan kembali Quaritch dengan intensitas dan kedalaman emosional yang luar biasa, menambah lapisan kompleksitas pada peran tersebut.

Agar lebih paham, berikut Liputan6.com ulas mengenai profil Stephen Lang dan perannya dalam Avatar 2: The Way of Water yang telah dirangkum dari berbagai sumber, Kamis (30/5/2024).

Film Avatar 2 “The Way Water” terinspirasi dari kehidupan Suku Bajo di Indonesia. Suku Bajo hidup di atas rumah panggung atau rakit dekat dengan laut. Mereka juga disebut sebagai penyelam ulung karena mampu menyelam dalam waktu yang lama.

2 dari 4 halaman

Stephen Lang adalah seorang aktor Amerika yang lahir pada 11 Juli 1952 di New York City, Amerika Serikat. Ia merupakan anak bungsu dari pasangan Theresa dan Eugene Lang. Stephen Lang dikenal karena peran-perannya yang kuat dan beragam dalam dunia perfilman, teater, dan televisi. Lang mengejar karier seninya setelah menyelesaikan pendidikan di Swarthmore College dan Yale University.

Sejak awal kariernya, Lang telah tampil dalam berbagai produksi teater Broadway yang sukses, termasuk dalam drama "A Few Good Men" dan "Death of a Salesman". Namun, dia juga meraih ketenaran di layar lebar melalui perannya dalam film-film seperti "Tombstone", dan "Don't Breathe". Keberhasilan Lang dalam memerankan berbagai karakter, mulai dari pahlawan hingga penjahat, menjadikannya salah satu aktor paling dihormati dan diakui dalam industri hiburan.

Selain karyanya dalam film dan teater, Lang juga aktif dalam berbagai produksi televisi, termasuk dalam serial TV populer seperti "Into the Badlands" dan "Crime Story". Karier panjangnya telah diakui dengan berbagai penghargaan dan nominasi, termasuk Tony Awards dan Drama Desk Awards untuk karyanya di Broadway. Stephen Lang terus menunjukkan bakatnya yang luar biasa dalam menghidupkan berbagai karakter dengan kedalaman emosional yang memukau, menjadikannya salah satu aktor terkemuka dalam industri hiburan Amerika. Salah satu film yang dilakoninya dan membuat namanya semakin melejit adalah “Avatar 2: The Way of Water”. Dalam film tersebut Stephen Lang memerankan karakter Kolonel Miles Quaritch.

Advertisem*nt

3 dari 4 halaman

Karakter Stephen Lang saat menjadi Kolonel Miles Quaritch, tetap menjadi sosok yang kuat, tegas, dan ambisius. Meskipun sebelumnya dikira telah tewas, Quaritch kembali dengan penampilan yang lebih menantang dan penegakan kekuasaan yang lebih besar. Ia menunjukkan keengganannya untuk mundur dalam menghadapi konflik dengan penduduk asli Pandora, menegaskan tekadnya untuk mencapai tujuannya, bahkan dengan cara yang keras dan tak kenal ampun.

Lang berhasil menampilkan karakter Quaritch dengan intensitas yang luar biasa, memberikan dimensi baru pada sosok antagonis ini. Meskipun menjadi musuh utama dalam cerita, Quaritch tidak hanya digambarkan sebagai sosok jahat secara hitam-putih, tetapi juga memiliki lapisan-lapisan emosional yang kompleks. Lang membawa nuansa ambivalen pada karakter ini, menjadikannya tidak hanya menakutkan, tetapi juga menarik dan membingungkan bagi penonton.

Sebagai Kolonel Quaritch, Lang memberikan penampilan yang memukau dan meyakinkan, menegaskan kembali kekuatan aktingnya yang luar biasa. Dengan setiap gerakan dan ekspresi wajahnya, Lang berhasil menggambarkan sisi kejam, keberanian, dan keteguhan karakternya dengan sangat meyakinkan. Penampilannya yang mengesankan ini menjadikan Kolonel Quaritch sebagai salah satu elemen kunci dalam dinamika cerita "Avatar 2: The Way of Water", membuatnya menjadi salah satu antagonis yang paling diingat dalam franchise Avatar.

4 dari 4 halaman

"Avatar 2: The Way of Water" merupakan sekuel dari film fenomenal "Avatar" yang disutradarai oleh James Cameron. Cerita berlanjut di Pandora, planet yang eksotis dan penuh dengan kehidupan alien. Film ini mengikuti petualangan Jake Sully, seorang marinir yang menjelma menjadi Avatar, dan Neytiri, putri dari suku Na'vi yang menjadi cinta sejatinya.

Dalam "Avatar 2: The Way of Water", Jake dan Neytiri beserta anak-anak mereka kembali ke Pandora dengan harapan untuk menjalani kehidupan yang damai dan harmonis bersama suku Na'vi. Namun, kedamaian mereka terganggu ketika sebuah ancaman baru muncul. Para penjelajah manusia, yang masih bertekad untuk menguasai Pandora dan sumber daya alamnya, kembali dengan kekuatan baru. Kehadiran mereka mengancam keberlangsungan hidup suku Na'vi dan ekosistem Pandora secara keseluruhan.

Dalam upaya untuk melawan ancaman ini, Jake dan Neytiri harus memimpin perlawanan bersama dengan suku Na'vi. Mereka juga berusaha untuk mendapatkan dukungan dari makhluk-makhluk Pandora lainnya dan sekutu manusia yang masih berpihak pada alam. Perjalanan mereka membawa mereka ke berbagai tempat di Pandora, di mana mereka menghadapi berbagai rintangan dan menguji tekad mereka untuk melindungi rumah mereka.

Selain menghadapi ancaman dari manusia, Jake dan Neytiri juga harus menghadapi konflik internal di antara suku Na'vi sendiri. Tantangan ini menguji hubungan mereka dan memaksa mereka untuk memperkuat ikatan mereka satu sama lain serta dengan orang-orang di sekitar mereka.

Dengan visual yang memukau, dunia yang diperluas dari Pandora, dan tema-tema yang mendalam tentang keberanian, persatuan, dan perlindungan lingkungan, "Avatar 2: The Way of Water" menjanjikan petualangan epik yang akan memukau penonton di seluruh dunia.

Advertisem*nt